Kamis, Oktober 15

Sebanyak 289 Peserta Ikuti Ujian CPNS Unpad

15 Oktober 2009

Laporan oleh: Anton Sumantri

[Unpad.ac.id, 15/10] Sebanyak 289 orang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Universitas Padjadajaran. Seleksi yang dilaksanakan di Grha Sanusi Hardjadinata, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung pada Kamis (15/10) itu untuk memenuhi kebutuhan dosen dan teknisi di lingkungan Unpad.
Para peserta ujian CPNS Unpad 2009 tampak serius mengerjakan soal ujian di Grha Sanusi Hardjadinata (Foto: Tedi Yusup)

Para peserta ujian CPNS Unpad 2009 tampak serius mengerjakan soal ujian di Grha Sanusi Hardjadinata (Foto: Tedi Yusup)

Menurut Kepala Biro Administrasi Umum Unpad, Drs. Lili Permadi., M.Si., jumlah formasi yang disediakan sebenarnya masih lebih rendah dari kebutuhan Unpad. “Kami mengajukan 198 formasi dosen ke Depdiknas (Departemen Pendidikan Nasional), tapi yang disetujui hanya 49 dosen,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengaku, Unpad tidak ikut campur dalam penentuan jumlah formasi, materi tes pengetahuan umum dan hasil dari tes tersebut. “Mengenai jumlah formasi, materi yang diujikan, dan hasil tes, semuanya adalah kewenangan dari Jakarta (Depdiknas). Contohnya seperti LJK (Lembar Jawaban Komputer) yang baru datang pagi ini dari Jakarta. Mereka juga mengirimkan tim monitoring agar tidak terjadi kebocoran,” paparnya.

Khusus untuk peserta formasi dosen, setelah seleksi materi umum, mereka juga akan mengikuti seleksi substantif di fakultas masing-masing. tes substantif akan dilakukan seminggu ke depan setelah pelaksanaan ujian umum. “Tes ini untuk mengetahui kapabilitas dan kompetensi peserta yang disesuaikan dengan kompetensi yang diinginkan oleh fakultas bersangkutan. Untuk materinya, kami serahkan sepenuhnya pada fakultas masing-masing karena mereka yang paling tahu tentang kompetensi seperti apa yang dibutuhkan di fakultasnya. Sementara untuk tenaga teknis, tidak ada tes substantif,” ujar Drs. Lili Permadi, M.Si.

Ia juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan ujian kali ini berlangsung lancar dan aman. Hal ini menurutnya dapat dilihat dari jumlah tim keamanan dan pengawas yang siaga di tempat. “Insya Allah tidak ada praktik-praktik penyelewengan seperti perjokian dan sebagainya. Saya katakan insya Allah karena saya tidak mau takabur. Kami juga menyiagakan tenaga keamanan dan tim pengawas yang kami tempatkan di lokasi lebih banyak. Pengamanan di lokasi sangat ketat dilakukan oleh kedua tim itu,” tegasnya.

Selain itu, Lili berharap agar peserta teliti mengisi biodata di LJK. Permasalahan akan timbul bila data pribadi yang mereka isi di lembar LJK tidak sesuai dengan data dari dokumen yang telah mereka kirimkan sebelumnya ketika proses melamar. Kecerobohan seperti itu ditemukan pada pelaksanaan ujian CPNS tahun-tahun sebelumnya. “Pelamar yang seharusnya lolos seleksi dengan terpaksa tidak lolos karena sewaktu mengisi bio data di lembar LJK tidak sesuai dengan data yang terkumpul sebelumnya,” ujarnya. (eh)*

Sebelumnya

* Unpad Tegaskan Tekad Terus Lestarikan Kesenian Jawa Barat - 14 Oktober 2009
* Dukungan Pemerintah untuk Kawasan Padjadjaran Puseur Budaya - 14 Oktober 2009
* LPPM Unpad Gelar Lomba Foto KKNM Periode Juli-Agustus - 13 Oktober 2009
* Dimensi Komunikasi, Kunci Kualitas Pelayanan Pendidikan Dasar - 13 Oktober 2009
* Pendaftaran Program Pascasarjana dan Spesialis Kembali Dibuka - 12 Oktober 2009